Minggu, 02 Januari 2011

Keyword

Kata kunci atau keyword adalah salah satu alat utama yang dipakai Mbah Gugel untuk memilih, merumuskan, dan mengindeks milliaran halaman situs di mesin pencari Google.
Keyword jugalah yang dipakai blogger untuk bisa menerobos halaman indeks Google. Umumnya keyword terdiri dari satu kata, dua kata, dan tiga kata. Ini disesuaikan dengan pengguna Google yang biasanya mengetikkan satu sampai tiga kata di kotak pencarian Google.
Untuk mencari blog utamaku, Blog Berita, sebagai contoh, biasanya di Google orang akan mengetikkan kata kunci “blog berita” [dua kata], dan hanya segelintir yang mengetikkan panjang-panjang semisal “blog berita jarar siahaan”.
Semakin pendek kata kunci yang dimasukkan di kotak pencari Google, maka semakin banyak tautan situs yang dihasilkan.

sumber: http://gugelgugel.wordpress.com/2009/07/24/apa-itu-keyword-atau-kata-kunci/

Domain

Domain Name adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi server komputer di jaringan komputer yang tergabung dalam internet.

Berdasarkan artikel di wikipedia:

A domain name is an identification label to define a realm of administrative autonomy, authority, or control in the Internet, based on the Domain Name System (DNS).

Pada awal internet di kembangkan, satu sistem bernama IP address digunakan untuk memberikan alamat kepada masing-masing server yang tergabung ke dalam jaringan internet. IP Address ini berupa deretan angka. contohnya: 208.77.188.166. Jadi jika user internet hendak mengakses satu data di satu server, yang dia perli lakukan adalah mengakses server tersebut dengan mengetikkan alamat IP Address tersebut.
Namun seiring dengan laju perkembangan internet yang berkembang dengan sangat pesat, terjadi satu masalah: Pengalamatan dengan menggunakan IP Address dinilai kurang manusiawi. Kebanyakan orang kesulitan menghafal berdigit-digit angka seperti IP Address. Maka dari itu, munculah ide untuk memberikan alias menggunakan alfabet yang lebih manusiawi dan mudah dihafal dari pada pengalamatan menggunakan IP Address yang kurang manusiawi.

Contoh:

IP Address dari satu server adalah 208.77.188.166. karena mengetikkan berdigit-digit angka seperti itu kurang manusiawi, maka dibuatlah domain name www.example.com sebagai alias dari 208.77.188.166. Siapapun yang mengakses www.example.com, secara otomatis akan diarahkan ke server yang beralamat di 208.77.188.166.

Kesimpulannya:

Domain Name (Nama domain) adalah nama unik yang digunakan sebagai alias dari satu alamat IP server. Ketika kita mengakses satu domain name, secara otomatis kita mengakses satu server dengan satu IP Address tertentu yang di alamatkan oleh domain tersebut.

Beberapa Istilah seputar domain:

  • Top Level Domain – bagian paling belakang dari sebuah domain name
  • Second Level Domain – Bagian setelah Top Level Domain
  • Subdomain - domain yang menjadi bagian dari domain yang lebih besar

Untuk ketiga istilah diatas, paling mudah dengan menggunakan contoh langsung:
www.list.bloggingly.com
  • com adalah Top Level Domain
  • bloggingly adalah Second Level Domain
  • list adalah subdomain
Yap, saya rasa demikian dulu perkenalan dengan domain name. Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca halaman wikipedia mengenai domain name:
http://en.wikipedia.org/wiki/Domain_name

sumber: http://bloggingly.com/apa-itu-domain-name-nama-domain/

Hosting

Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain.

Menurut Wikipedia Indonesia, yang dimaksud dengan hosting adalah:

Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Jenis-Jenis Hosting yang Ada
Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.

  1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.
  2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
  3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
  4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
Mengapa Blogger Memerlukan Hosting?
Yap, sebagai seorang blogger tentunya secara anda sadari atau tidak pasti membutuhkan tempat mempublikasikan tulisan anda ke dunia internet. Contohnya jika anda mempunyai blog di WordPress.com, Blogger.com, Multiply.com, DagDigDug.com, dan jasa blog lainnya, otomatis anda telah memakai jasa hosting yang mereka sediakan. Tapi jika anda memilih untuk self-hosted seperti Bloggingly ini :D , maka tentunya anda harus memiliki sewa hosting sendiri.
Memilih Jasa Web Hosting yang Baik
Ketika anda memutuskan untuk memiliki blog atau website yang hosting sebdiri, maka anda harus bisa memilih-milih jasa web hosting yang baik. Yang harus anda perhatikan ketika memilih hosting untuk blog atau website anda adalah:
  1. Kebutuhan anda terhadap space dan bandwidth. Semakin banyak tulisan anda, maka semakin besar space yang akan dibutuhkan. Semakin banyak pengunjung blog anda maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan agar tidak terjadi server full load
  2. Perhatikan layanan dan fitur dari tempat anda akan menghostingkan blog atau website anda. Bisa mencakup software apa saja yang ada di hostingnya serta support dari jasa hostingnya.
  3. Target pembaca. Jika anda memilih target pembaca dari dalam negeri ada baiknya menggunakan server lokal saja agar lebih menghemat bandwidth. Tetapi jika anda memilih target yang glogal, maka tak ada salahnya anda memilih server luar negeri seperti di Amerika. Tapi keadaan ini tidaklah mutlak :D
  4. Harga yang pas. Konsultasikan kepada mereka yang lebih paham tentang kebutuhan hosting anda agar jasa yang anda sewa sesuai dengan uang yang akan anda keluarkan.
Cara Menyewa Web Hosting
  1. Untuk menyewa jasa hosting anda perlu mengetahui hosting mana saja yang tersedia di tempat anda atau setidaknya di Indonesia.
  2. Kemudian anda klik bagian registrasi dari setiap halaman utama jasa hosting tersebut.
  3. Ikuti saja langkah yang di instruksikan seperti memilih nama domain, cek ketersediaan nama domain yang anda inginkan seperti di IDwebhost.com, dan selesaikan pembayarannya.
  4. Jika hosting anda sudah online biasanya anda akan mendapat email dari penyedia jasa atau chat saja officer yang sedang online di homepagenya.
Beberapa Penyedia Hosting Lokal di Indonesia
sumber: http://bloggingly.com/apa-itu-hosting/

Blog

Blog, secara bahasa merupakan singkatan dari Weblog. Weblog sendiri merupakan singkatan dari “Logging The Web”. Asal-usul dari istilah “Logging The Web” adalah memasuki web dan menuliskan ‘kesimpulan link-link mana yang menarik‘ dan memberikan pendapat tentang link tersebut di jurnal online mereka. Lebih lengkap, silahkan baca sejarah asal usul blog.


Definisi Blog Versi Bloggingly

Blog adalah website dengan konten (konten bisa berupa teks, gambar, link, audio atau video) yang di-update secara berkala serta mewakili dan berdasarkan sudut pandang ‘karakter’ tertentu yang menjadikan kontennya khas (umumnya menggunakan sudut pandang personal). Standarnya, konten blog diurutkan secara kronologis terbalik (konten baru di depan, konten lama di belakang) dan dapat dikomentari.
**********
Sekarang pertanyaannya, mengapa saya menyimpulkan/mendefinisikan blog demikian? Pertama – tama, mari kita simak definisi blog mengenai berbagai sumber terkenal. Blog adalah…
Wikipedia english version (User Generated Encyclopedia)
A blog (a contraction of the term weblog) is a type of website, usually maintained by an individual with regular entries of commentary, descriptions of events, or other material such as graphics or video. Entries are commonly displayed in reverse-chronological order.
Merriam-Webster
Etymology: short for Weblog
a Web site that contains an online personal journal with reflections, comments, and often hyperlinks provided by the writer.
Darren Rowse @ Problogger (Professional Blogger)
a blog is a type of website that is usually arranged in chronological order from the most recent ‘post’ (or entry) at the top of the main page to the older entries towards the bottom.
WordPress.org On introduction to Blogging (Popular Blog Management System)
“Blog” is an abbreviated version of “weblog,” which is a term used to describe web sites that maintain an ongoing chronicle of information. A blog is a frequently updated, personal website featuring diary-type commentary and links to articles on other Web sites. Blogs range from the personal to the political, and can focus on one narrow subject or a whole range of subjects.
Blogger.com di panduan memulai versi bahasa (Popular Blog Service)
Dalam terminologi sederhana, sebuah blog adalah sebuah situs web, di mana Anda menuliskan hal-hal yang berbasis peristiwa yang sedang berlangsung. Hal yang baru tampil di paling atas, sehingga pengunjung Anda dapat membaca apa yang baru. Kemudian mereka dapat mengomentarinya atau menambahkan link atau mengemail Anda. Atau tidak.
Pitra @ Media-Ide (Web Strategist)
blog adalah website yang isinya berupa tulisan-tulisan yang merupakan opini dari pemilik blog. Biasanya blog disajikan berurutan berdasarkan tanggal. Tulisan terbaru yang dibuat, dimunculkan di paling atas. Ciri lain dari blog adalah adanya komentar. Pembaca blog bisa memberikan tanggapan terhadap isi tulisan. Penulis blog bisa memberikan balasannya pula di bagian komentar itu.
Dari berbagai definisi diatas, kita bisa mengambil berbagai kata kunci mengenai “definisi blog”:
  • Singkatan dari weblog
  • website (sejenis website)
  • Personal journal/online diary
  • Dikelola secara individual
  • Diupdate secara berkala
  • Diurutkan secara kronologis terbalik, dimana tulisan terbaru muncul di awal dan tulisan lama di belakang
  • Dapat di komentari
  • Terdiri dari berbagai link
  • Merupakan Opini pemilik blog (blogger)
Ada satu hal yang perlu kita sadari bersama: berbagai definisi ini dibuat beberapa tahun lalu, yang mana kondisi blogosphere kala itu berbeda dengan kondisi blogosphere kita saat ini, (tahun 2009) sehingga ada beberapa aspek dari definisi tersebut yang terasa tidak relevan untuk kondisi sekarang. Mari kita runut beberapa aspek yang kita perlu kritisi:
Dikelola secara Individual/Personal Journal/Online Diary: di awal kemunculannya, blog memang sebuah kumpulan review akan link yang diterbitkan secara personal oleh pengelolanya. Namun dewasa ini, bukankah banyak apa yang kita sebut dengan corporate blog (ex: GoogleBlog)? atau blog niche yang dikelola oleh dua atau lebih blogger (ex: NavinoT)?
Salah satu kelebihan blog memang tampil menampilkan informasi dari perspektif personal, atau versi lebih manusiawi dari website. Namun dewasa ini blog sudah menjadi lebih dari online diary kan?
Terdiri dari kumpulan link dan berisi opini: Ini aspek dari blog di awal kemunculannya. Namun dewasa ini, banyak juga blog yang tidak berisi opini (namun berisi definisi, how to, share pengalaman, interview, podcast, dll) dan ada juga yang tidak menyertakan link.
Diurutkan secara kronologis terbalik: Meskipun tidak banyak, namun bagaimana dengan blog yang menggunakan tampilan magazine style? -Well, pada dasarnya mereka tetap ditampilkan secara kronologis sih. Hanya penampilannya saja yang berbeda.
Dapat di komentari: Meskipun ini tidak mainstream, perlu kita catat bersama bahwa beberapa blog memilih untuk tidak di komentari karena alasan tertentu.
Merupakan singkatan dari weblog? Sudah tidak perlu diragukan lagi, itu alasan historis. Merupakan website? Ya! Jika bukan berupa website, bagaimana mereka bisa diakses oleh browser? Update berkala? Meskipun banyak juga ‘blog mati’ yang tidak diupdate lagi, namun selama blog tersebut dapat diakses kita masih menyebutnya blog. Namun tidak bisa di pungkiri bahwa satu hal yang membuat blog menjadi blog adalah konten baru yang terus bertambah.
Berdasarkan kata-kata kunci dari berbagai definisi mengenai blog, mengkomparasinya dengan kondisi aktual saat ini (2009) dan mengkritisinya berdasarkan kondisi saat ini, saya menyimpulkan bahwa:
Blog adalah website dengan konten (konten bisa berupa teks, gambar, link, audio atau video) yang di-update secara berkala serta mewakili dan berdasarkan sudut pandang ‘karakter’ tertentu yang menjadikan kontennya khas (umumnya menggunakan sudut pandang personal). Standarnya, konten blog diurutkan secara kronologis terbalik (konten baru di depan, konten lama di belakang) dan dapat dikomentari.

Perubahan yang terjadi di definisi yang saya coba simpulkan:

blog masih merupakan website dengan karakter tertentu (konten bisa dikomentari, urutan kronologis terbalik, update berkala), namun blog bukan lagi hanya mencakup ‘website dengan karakter tertentu‘ yang di kelola secara personal atau perwakilan sudut pandang personal di ranah online.
Blog bisa saja di kelola oleh dua orang atau lebih, namun yang menjadikan blog berbeda dengan website biasa adalah sudut pandang yang disampaikan oleh blog melalui kontennya. Pada umumnya, sudut pandang blog adalah sudut pandang personal.Kondisi ekstrim: Jika blog tersebut mewakili corporate, sudut pandangnya umumnya tetap personal dan humanis. Serasa memanusiakan sesuatu. Itulah kekuatan blog: Dengan blog, sesuatu pun bahkan dapat berkomunikasi dengan ‘karakter‘ personal.
So, itu lah definisi blog menurut bloggingly. Jika ada yang kurang berkenan menurut anda, tidak perlu ragu: Mari berdiskusi via kolom komentar. Sudut pandang anda sangat kami harapkan :)




 sumber: http://bloggingly.com/definisi-blog-apa-itu-blog/

Website

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
  • Website Statis
  • Website Dinamis
  • Website Interaktif
Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut.
Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.
Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur.

Social Media

Apa Itu SOCIAL MEDIA?
Social media secara fundamental mengubah cara perusahaan berkomunikasi. Maraknya Facebook, Twitter, Plurk, blog, wiki, youtube dan lainnya memaksa perusahaan meningkatkan cara komunikasi yang semula satu arah dan dua arah menjadi segala arah. Di tengah maraknya fenomena itu, istilah social media marketing & PR kini muncul di mana-mana. Apa sesungguhnya arti istilah itu? Jawabannya bisa beraneka ragam, karena setiap kepala bisa saja memiliki pengertian masing-masing.
Saya sendiri sangat suka dengan penjelasan Marketing Sherpa mengenai hal ini.
Social Media Marketing and PR is the practice of facilitating a dialogue and sharing content between companies, influencers, prospects and customers, using various online platforms including blogs, professional and social networks, video and photo sharing, wikis, forums and related Web 2.0 technlogies.
Lantas apa bedanya antara “Social Media” dengan “Social Media Marketing and PR”?
Dari kacamata online marketing, Social Media merujuk pada sebuah wahana online yang konten utamanya diisi dan didominasi oleh publik, bukan oleh karyawan perusahaan pemilik wahana tersebut online. Youtube, Facebook dan Friendster adalah beberapa contohnya.
Nah, Social Media Marketing and PR adalah upaya memanfaatkan secara komersial  para pecinta merek atau perusahaan untuk mempromosikan diri mereka melalui berbagai kanal social media. Social Media Marketing and PR adalah sebuah kolaborasi massal, orkestra publik di dunia maya, yang pada hakekatnya saling memberi dan menerima informasi.  Akar dari Social Media Marketing and PR adalah melibatkan konsumen dalam sebuah percakapan maya yang saling memberikan nilai tambah buat kedua belah pihak, baik konsumen maupun produsen.

sumber: http://www.virtual.co.id/blog/cyberpr/apa-itu-social-media-marketing-pr/

SEO (Search Engine Optimization)

Keterangan umum tentang SEO :
Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

Sejarah Singkat SEO :
Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.
Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.
Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.
Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah.
Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.